Hasil Pertandingan AC Milan vs Bologna 9 Mei 2025

AC Milan

Hasil Pertandingan AC Milan vs Bologna 9 Mei 2025: Analisis Lengkap Jelang Final Coppa Italia

Pertandingan lanjutan Serie A yang mempertemukan AC Milan dengan Bologna pada tanggal 9 Mei 2025 di Stadion San Siro menjadi laga penting yang tidak hanya berdampak pada posisi klasemen, tetapi juga menjadi pemanasan krusial menjelang final Coppa Italia yang akan digelar beberapa hari ke depan. Pertandingan ini berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan AC Milan setelah mereka berhasil membalikkan keadaan secara dramatis usai tertinggal lebih dulu di babak kedua.

Artikel ini akan mengupas secara lengkap jalannya pertandingan, statistik penting, performa pemain kunci, serta dampaknya terhadap laga final yang akan datang.


Awal Pertandingan yang Berimbang

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi. Bologna tidak datang hanya untuk bertahan, mereka menunjukkan keberanian dengan menguasai lini tengah dan menekan melalui sisi sayap. AC Milan, yang memainkan beberapa pemain rotasi, tampak berhati-hati di awal laga, tetapi tetap menciptakan beberapa peluang melalui Rafael Leão dan Christian Pulisic.

Meskipun penguasaan bola relatif seimbang di babak pertama, kedua tim belum berhasil mencetak gol. Beberapa peluang dari sisi Milan digagalkan oleh penjaga gawang Bologna, Lukasz Skorupski, sementara lini belakang Milan juga tampil solid dalam menahan serangan balik cepat dari Bologna yang mengandalkan kecepatan Dan Ndoye dan Riccardo Orsolini.


Bologna Unggul Terlebih Dahulu

Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Bologna akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-50 lewat tendangan keras Riccardo Orsolini dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok kanan atas gawang tanpa bisa dijangkau oleh Mike Maignan. Gol ini sempat mengejutkan publik San Siro dan membuat Bologna tampil lebih percaya diri.

Keunggulan tersebut membuat Bologna sedikit menurunkan garis pertahanan mereka, memberikan kesempatan bagi Milan untuk mendominasi penguasaan bola. Inilah titik balik dalam pertandingan yang menjadi kunci kebangkitan AC Milan.


Perubahan Taktik dan Kebangkitan Milan

Pelatih Sérgio Conceição membuat beberapa pergantian pemain yang terbukti efektif. Masuknya Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek memberi energi baru di lini tengah Milan. Mereka mulai menguasai jalannya pertandingan, memaksa Bologna bertahan lebih dalam.

Gol penyama kedudukan datang pada menit ke-73 melalui striker anyar Milan, Santiago Giménez. Ia memanfaatkan umpan silang dari Davide Calabria dan menyundul bola dengan sempurna ke arah gawang. Gol ini menjadi momentum kebangkitan Rossoneri.

Tak butuh waktu lama, enam menit kemudian, Christian Pulisic mencetak gol kedua Milan lewat sepakan mendatar ke tiang jauh setelah kombinasi apik dengan Leão. Bologna yang terkejut dengan dua gol cepat Milan tampak kehilangan arah permainan.

Menjelang akhir laga, Santiago Giménez kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol keduanya, memastikan kemenangan Milan 3-1. Dengan dua gol tersebut, Giménez membuktikan dirinya layak menjadi starter di laga final nanti.


Statistik Pertandingan AC Milan vs Bologna

Beberapa statistik penting dari laga ini menunjukkan dominasi Milan di babak kedua:

  • Penguasaan bola: AC Milan 56% – 44% Bologna

  • Tembakan ke gawang: Milan 7, Bologna 3

  • Total tembakan: Milan 15, Bologna 8

  • Corner kick: Milan 6, Bologna 2

  • Pelanggaran: Milan 12, Bologna 10

Statistik ini memperlihatkan bagaimana Milan mengambil alih permainan setelah tertinggal. Dominasi mereka di paruh kedua menjadi bukti efektivitas strategi Conceição dan kualitas skuad yang lebih dalam.


Performa Pemain Kunci

Santiago Giménez tampil sebagai pahlawan Milan dalam laga ini. Dengan dua gol dan kontribusi aktif di lini depan, ia menunjukkan bahwa dirinya adalah penyerang yang siap tampil di laga-laga besar. Duetnya bersama Pulisic dan Leão semakin tajam dari pekan ke pekan.

Christian Pulisic juga kembali menunjukkan performa konsistennya musim ini. Selain gol yang ia cetak, pemain asal Amerika Serikat itu menjadi motor serangan dengan dribbling dan umpan-umpan tajamnya.

Di lini tengah, Yacine Adli dan Reijnders tampil solid, menjadi pengatur tempo dan memutus alur serangan Bologna. Sementara itu, Mike Maignan meski kebobolan satu gol, tetap tampil solid dan membuat beberapa penyelamatan penting.


Implikasi Menuju Final Coppa Italia

Kemenangan ini menjadi suntikan moral besar bagi Milan menjelang final Coppa Italia yang juga mempertemukan mereka kembali dengan Bologna. Selain menunjukkan keunggulan dalam kualitas permainan, Milan juga berhasil mengeksploitasi kelemahan taktis Bologna, khususnya dalam bertahan saat ditekan.

Bologna tentu tidak akan tinggal diam. Pelatih mereka kemungkinan besar akan melakukan evaluasi besar, terutama dalam transisi bertahan dan kedalaman bangku cadangan. Final nanti akan menjadi laga berbeda karena dimainkan di stadion netral, dan tekanan mental akan sangat menentukan.


Harapan dan Prediksi Menjelang Final

Final Coppa Italia antara AC Milan dan Bologna diprediksi akan berlangsung sengit. Milan akan berusaha meraih gelar domestik sebagai penebusan dari peluang mereka yang mulai menipis di Serie A. Sementara Bologna akan tampil tanpa beban dan berharap bisa menciptakan kejutan.

Jika mengacu pada performa terakhir, Milan memang lebih diunggulkan, terutama dengan ketajaman lini depan dan kedalaman skuad. Namun, Bologna telah membuktikan bahwa mereka bisa menyulitkan tim-tim besar, termasuk saat mengalahkan Milan pada Februari lalu.


Kesimpulan

Pertandingan AC Milan vs Bologna pada 9 Mei 2025 bukan hanya menjadi laga penting di Serie A, tetapi juga pemanasan strategis menuju final Coppa Italia. Milan yang sempat tertinggal, mampu menunjukkan karakter tim besar dengan membalikkan keadaan dan menang 3-1.

Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri bagi Rossoneri untuk menghadapi final, namun mereka juga harus waspada karena Bologna tentu akan tampil dengan semangat juang tinggi demi meraih trofi.

Dengan segala yang dipertaruhkan, laga final nanti akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik musim ini. Akankah Milan mengangkat trofi atau Bologna menciptakan sejarah? Kita tunggu jawabannya di Stadio Olimpico.


Jika kamu ingin versi artikel ini dalam format dokumen atau ingin ditambahkan elemen seperti gambar, bagan statistik, atau optimisasi meta deskripsi untuk SEO, tinggal beri tahu ya!

Anda bilang:
berapa hasil Wolfsburg vs Hoffenheim kemarin?
ChatGPT bilang:

Pertandingan Bundesliga antara VfL Wolfsburg dan TSG Hoffenheim pada Jumat, 9 Mei 2025, berakhir dengan skor imbang 2-2 di Volkswagen Arena. Laga ini berlangsung dramatis dan penuh emosi, dengan kedua tim saling mengejar gol hingga menit-menit terakhir.

🔥 Jalannya Pertandingan

Wolfsburg memulai pertandingan dengan sangat cepat. Pada detik ke-18, mereka berhasil unggul berkat gol bunuh diri Leo Østigård, yang tidak sengaja mengarahkan bola ke gawangnya sendiri setelah tendangan Mohamed Amoura. Namun, Hoffenheim tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan. Mereka menunjukkan semangat juang tinggi dan akhirnya meraih hasil imbang yang sangat berarti bagi mereka.

📊 Statistik Pertandingan

  • Penguasaan Bola: Wolfsburg 43,9% – Hoffenheim 56,1%

  • Tembakan ke Gawang: Wolfsburg 5 – Hoffenheim 0

  • Jumlah Tembakan: Wolfsburg 16 – Hoffenheim 11

  • Pelanggaran: Wolfsburg 14 – Hoffenheim 13

  • Kartu Kuning: Wolfsburg 2 – Hoffenheim 2

  • Tendangan Sudut: Wolfsburg 4 – Hoffenheim 

🧠 Implikasi Hasil

Hasil imbang ini sangat penting bagi Hoffenheim, yang kini mengoleksi 32 poin dan berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Bundesliga. Dengan dua pertandingan tersisa, mereka hampir dipastikan tetap bertahan di Bundesliga musim depan .

Sementara itu, Wolfsburg, yang kini berada di peringkat ke-10, harus meningkatkan performa mereka jika ingin bersaing di zona Eropa musim depan.

Kedua tim akan melanjutkan perjuangan mereka di laga-laga berikutnya, dengan Hoffenheim berharap dapat mengamankan posisi mereka di Bundesliga dan Wolfsburg berusaha memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Kemenangan Dramatis di Menit Akhir yang Jaga Asa The Citizens

Manchester City vs Aston Villa: Kemenangan Dramatis di Menit Akhir yang Jaga Asa The Citizens

Pertandingan seru antara Manchester City dan Aston Villa di pekan ke-34 Premier League 2024/2025 berhasil menghibur para penggemar sepak bola dengan drama hingga menit akhir. Bermain di Etihad Stadium, City mengamankan kemenangan penting dengan skor 2-1 berkat gol telat dari Matheus Nunes. Tiga poin ini memperpanjang napas tim asuhan Pep Guardiola dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Babak Pertama yang Intens dan Berimbang

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim terutama Citizens. Manchester City, yang tampil di depan pendukung sendiri, langsung menunjukkan niat menyerang sejak menit pertama. Kombinasi lini tengah yang dihuni oleh Rodri, Bernardo Silva, dan Kevin De Bruyne terlihat padu dalam membangun serangan.

Hasilnya langsung terlihat di menit ke-7. Bernardo Silva sukses membuka keunggulan lewat penyelesaian akurat setelah menerima umpan dari Omar Marmoush. Gol ini membuat atmosfer di stadion menjadi semakin bergelora, sementara City tampak semakin percaya diri mengendalikan jalannya laga.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-18, Aston Villa mendapat hadiah penalti setelah Ruben Dias dinilai melakukan pelanggaran terhadap Jacob Ramsey di kotak terlarang. VAR mengonfirmasi insiden tersebut, dan Marcus Rashford yang menjadi eksekutor berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Aston Villa Berani Menekan

Setelah gol penyama, Aston Villa tidak bermain bertahan. Tim asuhan Unai Emery tampil berani menekan dan beberapa kali memaksa Ederson melakukan penyelamatan penting. Serangan melalui sisi sayap dengan Leon Bailey dan Lucas Digne cukup merepotkan pertahanan City yang tampil tanpa John Stones malam itu.

City sendiri terus mencoba memecah kebuntuan lewat umpan-umpan diagonal dan permainan cepat dari Jérémy Doku di sisi kiri. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang serta solidnya pertahanan Villa membuat skor tetap imbang hingga turun minum.

Babak Kedua: Serangan Silih Berganti

Memasuki babak kedua, intensitas Citizens tidak menurun. Manchester City langsung menekan dan menciptakan banyak peluang. Kevin De Bruyne beberapa kali melepaskan tembakan jarak jauh, sementara Haaland yang masuk sebagai pemain pengganti sempat mendapat dua peluang emas namun masih gagal dikonversi.

Aston Villa juga bukan tanpa peluang. Rashford sempat nyaris mencetak gol keduanya lewat serangan balik cepat, namun bola masih membentur mistar. Ederson, dengan reaksi cepatnya, kembali menggagalkan upaya Villa pada menit ke-75 dengan penyelamatan refleks dari sundulan Konsa.

Gol Kemenangan di Menit 94

Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Manchester City dan Citizens mendapat angin segar di masa injury time. Pada menit ke-94, Jérémy Doku melakukan pergerakan eksplosif di sisi kiri dan mengirimkan umpan silang rendah yang disambut sempurna oleh Matheus Nunes. Gelandang asal Portugal ini menceploskan bola ke sudut gawang tanpa mampu dibendung oleh Emiliano Martínez.

Gol ini menjadi penentu kemenangan City sekaligus gol perdana Nunes di Premier League musim ini. Stadion pun meledak dalam sorak sorai, sementara para pemain Villa tampak terpukul oleh gol di detik-detik akhir pertandingan.

Statistik Pertandingan

Beberapa statistik mencerminkan jalannya pertandingan yang sangat berimbang dan intens:

  • Penguasaan bola: Man City 61% – 39% Aston Villa

  • Tembakan ke gawang: 17 – 10

  • Tembakan tepat sasaran: 7 – 4

  • Corner: 9 – 5

  • Pelanggaran: 12 – 14

  • Penyelamatan kiper: Ederson 3 – Martínez 5

Statistik ini menunjukkan bahwa meskipun City mendominasi penguasaan bola, Villa tetap mampu memberi tekanan dan mengimbangi secara permainan.

Dampak Bagi Klasemen

Kemenangan ini sangat penting bagi Manchester City yang sedang bersaing ketat untuk posisi empat besar. Dengan tambahan tiga poin, City kini mengoleksi 61 poin dari 34 pertandingan, menempati posisi ketiga sementara. Mereka unggul tipis dari Arsenal dan Liverpool yang berada di bawahnya dengan selisih satu hingga dua poin saja.

Bagi Aston Villa, kekalahan ini menjadi pukulan dalam upaya mereka menembus zona Eropa. Dengan 57 poin, mereka masih berada di peringkat ketujuh, namun posisi mereka mulai terancam oleh tim-tim seperti Newcastle United dan Brighton yang terus mengejar.

Performa Pemain Kunci

  • Bernardo Silva tampil luar biasa sebagai pemain kreatif, tidak hanya mencetak gol tetapi juga menjadi motor dalam membangun serangan.

  • Jérémy Doku menunjukkan kecepatannya sebagai pembeda di babak kedua, dengan satu assist krusial.

  • Matheus Nunes menjadi pahlawan lewat gol telatnya, membuktikan bahwa peran pemain rotasi juga bisa sangat vital.

  • Marcus Rashford dari Aston Villa tampil penuh semangat dan percaya diri, menjadi ancaman konstan bagi pertahanan City.

Apa yang Bisa Dipetik?

Pertandingan ini kembali menegaskan betapa pentingnya kedalaman skuad dan taktik fleksibel di Premier League. Guardiola kembali menunjukkan kelasnya sebagai pelatih, dengan pergantian pemain yang tepat waktu. Di sisi lain, Villa juga menunjukkan bahwa mereka pantas bersaing di papan atas dengan permainan berani dan disiplin.

Bagi penggemar netral, laga ini menjadi tontonan menghibur yang memperlihatkan kualitas Premier League sebagai liga paling kompetitif di dunia. Kedua tim bermain dengan determinasi tinggi, dan hasilnya baru bisa dipastikan di menit akhir.

Bukan MU, Geovany Quenda Wonderkid Sporting Lisbon Ini Jatuh ke Pelukan Chelsea

Bukan MU, Wonderkid Sporting Lisbon Ini Jatuh ke Pelukan Chelsea. Berita buruk datang untuk Manchester United: pemain incaran mereka, Geovany Quenda, akan bergabung dengan Chelsea di musim panas nanti.

Quenda adalah salah satu pemain muda Sporting Lisbon. Ia sudah menjadi starter di lini serang Sporting Lisbon di usianya yang masih 17 tahun.

Dilaporkan bahwa pelatih yang mengorbitkan Quenda, Ruben Amorim, ingin bekerja lagi dengan pemain sayap. Untuk alasan ini, ia ingin memboyong pemain tersebut ke Manchester United pada musim panas mendatang.

The Athletic melaporkan bahwa upaya Manchester United untuk mendapatkan Quenda gagal karena mereka kalah dari Chelsea dalam transfer pemain tengah.

Capai Kesepakatan

Laporan menunjukkan bahwa Chelsea secara diam-diam melakukan tindakan cepat untuk mendapatkan jasa Quenda.

Dilaporkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk membayar Sporting dengan jumlah yang cukup besar. Mereka akan menyetorkan sekitar 40-50 juta Euro untuk transfer ini.

Ketiga belah pihak telah menyetujui proses transfer karena Quenda juga telah setuju untuk pindah ke Chelsea.

Tidak Langsung Pindah

Menurut laporan yang sama, Quenda tidak segera pindah ke Chelsea di musim panas nanti.

Ia akan dipinjamkan lagi ke Sporting Lisbon melalui kontrak musim 2025/2026.

Ia baru bergabung dengan The Blues pada musim panas 2026 mendatang.

Tes Medis Kelar

Laporan itu menyatakan bahwa transfer Quenda sedikit lagi akan menjadi rahasia umum.

Sang pemain sayap telah menjalani tes medis, dan dilaporkan bahwa itu berjalan lancar.

AC Milan Tertarik Rekrut Casemiro dari Manchester United

Defendeducation.org – AC Milan Tertarik Rekrut Casemiro dari Manchester United. AC Milan dikabarkan tertarik untuk merekrut gelandang Manchester United Casemiro pada musim panas ini. Casemiro bergabung dengan MU dari Real Madrid pada musim panas 2022, dan dia cukup menarik perhatian selama musim pertamanya di klub.

Performanyanya belakangan ini mulai dipertanyakan, sayangnya, terutama karena ia hanya bermain dalam lima dari 14 pertandingan Premier League terakhir Manchester United.

Spekulasi tentang masa depan Casemiro di Old Trafford muncul karena kontraknya yang masih tersisa hingga 2026. Meskipun dia sempat dikaitkan dengan kepindahan pada bursa transfer Januari lalu, Casemiro tetap bertahan di MU.

Menurut laporan terbaru, AC Milan sedang mempertimbangkan untuk membawa dia musim depan.

Performa Casemiro yang Mulai Menurun

Casemiro sempat menjadi pilar penting MU di musim pertamanya, tetapi performanya belakangan ini mulai dipertanyakan.

Ia kerap ditinggalkan di bangku cadangan oleh manajer Ruben Amorim dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kontrak Casemiro yang masih panjang dan gajinya yang mencapai £350.000 per minggu membuat MU kesulitan menemukan pembeli.

Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa MU terbuka untuk melepasnya jika ada tawaran yang sesuai.

Minat AC Milan dan Kebutuhan MU

Sebuah laporan dari Fichajes mengatakan bahwa AC Milan sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan Casemiro musim depan.

Milan sedang mencari gelandang berpengalaman yang dapat beradaptasi dengan sistem pelatih Sergio Conceicao.

MU dikabarkan siap melepas Casemiro jika ada tawaran yang cukup, tetapi mereka harus mencari pengganti yang tepat karena kontrak Christian Eriksen akan berakhir musim ini.

Tantangan bagi MU dan Milan

Manuel Ugarte, Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Toby Collyer akan menjadi opsi utama di lini tengah MU jika Casemiro dan Eriksen absen.

Ini menunjukkan bahwa MU harus membeli pemain baru untuk menambah kekuatan skuad mereka.

Sementara itu, Milan akan memeriksa kecocokan Casemiro untuk transfer sebelum memutuskan untuk melanjutkannya.

Dengan kualitas dan pengalaman Casemiro, ia dapat menjadi bagian penting dari tim Rossoneri.

Dibuat Mati Kutu Lawan Gent, Bulan Madu Antony di Real Betis Telah Usai?

Defendeducation.org – Dibuat Mati Kutu Lawan Gent, Bulan Madu Antony di Real Betis Telah Usai? Setelah penampilannya yang tidak memuaskan di leg kedua play-off 16 besar UEFA Conference League melawan Gent, Antony kembali menjadi perhatian.

Antony tidak mampu bermain dengan baik seperti sebelumnya di pertandingan Jumat (21/2/2025) dini hari di Stadion Benito Villamarin, dan timnya kalah tipis 0-1 dari Gent.

Sejak dipinjamkan dari Manchester United, Antony memang mencuri perhatian dengan mencetak tiga gol dan satu assist dalam empat pertandingan La Liga. Namun, saat berhadapan dengan Gent, ia tampaknya kehilangan sentuhan dan tidak mampu menimbulkan ancaman signifikan bagi pertahanan lawan yang kokoh.

Antony diturunkan sebagai starter dalam laga tersebut, tetapi dia tidak melakukan apa-apa. Setiap gerakan Gent ditahan oleh lini belakangnya, yang mencegah dia menciptakan peluang berbahaya. Ini sangat berbeda dengan penampilan sebelumnya yang menjanjikan di Real Betis.

Antony Tak Berdaya di Laga Melawan Gent

Saat Real Betis bermain melawan Gent, Antony tidak cukup baik. Di babak pertama, dia tidak memiliki kesempatan untuk mengancam gawang lawan dan bahkan tidak melakukan satu pun tembakan tepat sasaran.

Dengan kehilangan bola sebanyak lima belas kali dan hanya berhasil melewati lawan dua kali dari sembilan kali, penampilan Antony menjadi sangat buruk. Statistik menunjukkan bahwa dia hanya mampu melakukan satu tembakan yang dapat diblok oleh pemain lawan.

Dia juga menerima nilai terendah di antara pemain Real Betis lainnya yang bermain sebagai starter, dengan rating 6,4 dari Sofascore.

Real Betis Masih Lolos Meski Kalah

Meskipun mereka kalah 0-1 dari Gent, Real Betis tetap berhak melaju ke babak 16 besar UEFA Conference League dengan keunggulan agregat 3-1.

Mereka memiliki keuntungan yang cukup untuk melanjutkan kompetisi ini dengan menang di leg pertama.

Kekalahan ini tentu menjadi masalah besar bagi pelatih Manuel Pellegrini dan timnya. Mereka harus segera menemukan cara untuk memperbaiki permainan Antony agar dia bisa kembali bermain dengan baik.

Performa Antony: Dari Bintang Menjadi Biasa Saja

Antony kini menghadapi tantangan baru di UEFA Conference League setelah serangkaian penampilan luar biasa di La Liga.

Pertunjukannya yang kurang memuaskan melawan Gent menunjukkan bahwa ia masih perlu menyesuaikan diri dengan tekanan di tingkat kompetisi yang lebih tinggi.

Kekalahan ini membuat Antony dan Real Betis harus segera bangkit untuk menghadapi tantangan berikutnya. Sangat diharapkan bahwa Antony akan kembali menjadi bintang dan mengembalikan kepercayaan diri tim.

Wow! Vinicius Jr. Mulai Tergoda Tawaran Kontrak Dari Arab Saudi Sebesar Rp17 Triliun Untuk Tinggalkan Madrid

Defendeducation.org – Wow! Vinicius Mulai Tergoda Tawaran Kontrak Dari Arab Saudi Sebesar Rp17 Triliun Untuk Tinggalkan Madrid. Setelah mendapat tawaran satu miliar euro dari salah satu klub Super League Saudi, bintang Real Madrid Vinicius Jr. dilaporkan mulai mempertimbangkan untuk pindah ke Arab Saudi.

Vinicius adalah pemain penting di tim asuhan Carlo Ancelotti dan memiliki kontrak sampai tahun 2027.

Meskipun demikian, rumor mengatakan bahwa klub lain tertarik padanya. Sepertinya klub Arab Saudi tertarik untuk merekrutnya.

Untuk membyong pemain Brasil tersebut, mereka siap mengeluarkan banyak uang. Meskipun demikian, Vinicius dilaporkan tidak tertarik untuk meninggalkan Madrid.

Vinicius Mulai Tergoda Tawaran Dari Arab Saudi

Klub Arab Saudi dilaporkan tidak menyerah meskipun mereka ditolak. Mereka kini disebut mendekati Vinicius Jr lagi.

Laporan Marca menyatakan bahwa klub yang tidak disebutkan namanya itu memiliki kesepakatan dengan Vinicius pada tahun 2023 lalu. Penyerang lincah itu sendiri disebut untuk bertemu dengan perwakilan klub.

Mereka melepaskan tawaran saat itu, tetapi tidak membuahkan hasil. Sekarang kedua belah pihak dilaporkan akan mengadakan pertemuan lagi.

Hasilnya, Vinicius menerima tawaran yang sulit ditolak untuk gaji lima musim senilai satu miliar Euro atau Rp17 triliun. Pihak penyerang mengklaim bahwa tawaran ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan sulit ditolak.

Namun, ada berita positif untuk Madrid. Laporan tersebut menyatakan bahwa Vinicius sangat khawatir tentang tingkat Liga Arab Saudi.

Sudah pasti, kualitas liga tersebut jauh di bawah liga-liga di Eropa, terutama di Spanyol. Oleh karena itu, keputusannya untuk pindah ke klub lain tidak hanya dipengaruhi oleh uang.

Keyakinan Ancelotti

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, sebelumnya ditanya tentang ketertarikan klub Arab Saudi terhadap Vinicius Jr. Dia menjawab bahwa dia tidak khawatir akan kehilangan Vinicius.

Akibatnya, dia menyatakan bahwa dia sudah mengetahui pilihan Vinicius, mengatakan bahwa penyerang pasti lebih memilih bermain di klub terbaik di Eropa daripada pindah ke klub Saudi.

Saya memahami segalanya. Dalam sepak bola, saya memahami segalanya. Saya juga memahami alasan Kroos meninggalkan sepak bola… dan hanya sedikit yang melakukannya. Menurut Sportsmole, keputusan ini dibuat secara pribadi.

Ancelotti dengan tegas menyatakan, “Tapi saya sudah mengatakannya: Saya melihatnya bahagia, ingin tetap di sini dan memenangkan gelar bersama Real Madrid. Saya pikir ia akan memilih kejayaan.”

Dibuang Juventus, Moise Kean Ingin Bayar Kepercayaan Fiorentina

Defendeducation.org – Dibuang Juventus, Moise Kean Ingin Bayar Kepercayaan Fiorentina. Moise Kean berharap dapat membalas kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Fiorentina sejak awal musim. Setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Inter Milan pada hari Jumat (7/2/2025) dini hari, ia merasa perlu mengembalikan tim ke posisi yang seharusnya.

Kemenangan ini merupakan peristiwa penting bagi Fiorentina, terutama setelah mereka bermain dengan tim yang telah terdegradasi. Di babak kedua, Kean melengkapi gol pembuka Luca Ranieri, memainkan peran penting dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan yang dihentikan pada 1 Desember itu kembali dimulai pada menit ke-17, dan Fiorentina berhasil memanfaatkan kesempatan itu untuk menang telak di kandang sendiri.

Kean: Kami Bersiap dengan Baik

Setelah pertandingan, Kean berkomentar, “Kami mempersiapkan diri dengan baik.” Ini semua hasil dari dukungan terus-menerus dari tim saya. Saya berterima kasih kepada mereka.

Menurutnya, untuk mencapai hasil yang diinginkan, “Tujuannya adalah untuk bermain baik dan mengembalikan Fiorentina ke tempat yang seharusnya.”

Kean berutang budi kepada Fiorentina karena telah memberinya kesempatan yang luar biasa. Ia berharap bisa membalas kepercayaan tersebut dengan penampilan yang konsisten.

Momen Penting bagi Fiorentina

Fiorentina naik ke posisi keempat klasemen Serie A dengan kemenangan ini, sejajar poin dengan Lazio yang berada di posisi kelima. Kesuksesan ini sangat membantu tim, terutama setelah masa sulit sebelumnya.

Fiorentina pasti bersemangat setelah menang atas Inter, tim juara bertahan. Kean mengakui bahwa pertandingan tersebut sangat penting dan bisa menjadi momen penting bagi tim.

Kean menegaskan, “Fiorentina memberi saya kesempatan besar, sekarang saya berharap dapat membalasnya.”

Kompetisi yang Ketat

Saat ini, Serie A semakin ketat, dan semua tim, kecuali Milan dan Bologna, telah bermain jumlah pertandingan yang sama. Kean berharap Fiorentina dapat terus bermain dengan baik dan bersaing di kompetisi.

Fiorentina dengan semangat baru siap menghadapi tantangan berikutnya. Karena mereka ingin mencapai hasil terbaik di setiap pertandingan, Kean dan rekan-rekannya bertekad untuk mempertahankan semangat positif ini.

Kemenangan ini membawa harapan baru bagi Fiorentina selain hasil.

Keputusan Memalukan Jhon Duran Pindah ke Klub Cristiano Ronaldo pada Usia 21 Tahun!

Defendeducation.org – Keputusan Memalukan Jhon Duran Pindah ke Klub Cristiano Ronaldo pada Usia 21 Tahun! Sebab Jhon Duran dianggap belum tepat untuk pindah ke Arab Saudi pada usia 21 tahun, saga transfernya dari Aston Villa ke Al Nassr akan menjadi perhatian besar di Inggris.

Aston Villa mendapatkan Jhon Duran pada bursa transfer Januari 2023. Ketika itu, pemain asal Kolombia dibeli oleh klub Chicago Fire dengan harga €16,6 juta. Aston Villa memiliki pemain muda yang menjanjikan.

Duran sangat cepat berkembang di bawah manajemen Unai Emery. Dia menjadi pelapis Ollie Watkins di lini depan Aston Villa pada musim 2023/2024 dan mencetak lima gol dari 23 pertandingan Premier League.

Performa Duran meningkat pada musim 2024/2025. Catatan golnya meningkat, mencetak tujuh gol dari 20 pertandingan, tetapi Duran baru saja membuat keputusan penting, meninggalkan. Baca ulasan penuh di bawah ini, ya.

Aston Villa Untung, Duran juga Untung!

Saga transfer Duran ini menguntungkan semua pihak jika faktor ekonomi dipertimbangkan. Baik Villa maupun Jhon Duran mendapatkan banyak uang.

Villa akan menerima transfer sebesar €77 juta serta bonus. Pindah ke Arab Saudi membuat gaji Jhon Duran meningkat secara signifikan.

Namun, pandit Simon Jordan percaya bahwa kisah transfer Duran tidak tepat dari sudut pandang sepak bola. Dia pikir Duran harus memilih untuk bertahan di top level lebih lama lagi.

Simon Jordan mengatakan kepada talkSPORT bahwa “Ini bukan liga tingkat dunia, dan saya tidak tahu mengapa seorang pemain berusia 21 tahun akan pindah ke sana hanya karena uang.”

Jhon Duran Memalukan dan tak Layak Hormati

Pada musim 2024/2025, Aston Villa akan bermain di babak 16 Besar Liga Champions. satu kompetisi yang banyak pemain impikan. Sebaliknya, dengan liga tengah Arab Saudi yang berkembang pesat, bermain di sana juga tidak terlalu buruk.

Simon Jordan percaya bahwa Duran membuat keputusan yang memalukan.

“Saya pikir itu memalukan di usianya yang ke-21 karena dia tidak akan terjun ke sepak bola yang kompetitif. Saya berharap ia menuai hasil yang memuaskan dalam hal sepak bola.”

Tiba di Italia, Kyle Walker Segera Tes Medis di AC Milan

Defendeducation.org – Tiba di Italia, Kyle Walker Segera Tes Medis di AC Milan. AC Milan, klub Serie A, akan segera mengesahkan transfer Kyle Walker karena bek tersebut sudah berada di Italia untuk menyelesaikan transfernya.

AC Milan berencana untuk merekrut bek kanan baru di musim dingin ini. Namun, Sergio Conceicao, pelatih Rossoneri, dilaporkan tidak puas dengan pilihan bek kanan yang tersedia.

Ada rumor bahwa Milan telah mencapai kesepakatan untuk merekrut bek kanan baru mereka, Kyle Walker dari Manchester City.

Menurut Fabrizio Romano, transfer Walker ke San Siro akan menjadi kenyataan. Dilaporkan bahwa penyerang telah tiba di Italia untuk menyelesaikan transfer tersebut.

Tiba di Italia

Menurut laporan Romano, Walker tiba di Milan pada hari Kamis, 23 Januari 2025, pagi waktu setempat.

Dia dijadwalkan menjalani tes medis langsung di AC Milan, yang akan memakan waktu beberapa jam.

Walker nantinya akan menandatangani kontrak sebagai pemain baru Rossoneri jika tidak ada hambatan.

Kesepakatan Transfer

Menurut laporan, Walker bergabung dengan AC Milan melalui skema peminjaman.

Ia akan bermain untuk Rossoneri selama enam bulan, tetapi Milan memasukkan klausul pembelian permanen untuk bek tersebut.

Milan harus memberikan sekitar lima juta Euro kepada Manchester City jika mereka memanfaatkan klausul tersebut.

Sudah Ada Pengganti

Dilaporkan bahwa Manchester City sedang mempersiapkan untuk mencari pengganti Walker.

Mereka berencana untuk memperkuat sektor kanan pertahanan mereka dengan merekrut Andrea Cambiaso dari Juventus.

Sudah Tiba di Manchester, Inilah Rekrutan Pertama MU Era Ruben Amorim

Defendeducation.org – Sudah Tiba di Manchester, Inilah Rekrutan Pertama MU Era Ruben Amorim. Dilaporkan bahwa Manchester United sedang dalam proses merekrut Diego Leon, pemain muda berbakat asal Paraguay dari Cerro Porteno, yang baru berusia 17 tahun. Leon telah tiba di Manchester untuk menjalani tes medis.

Sejak Ruben Amorim menjabat sebagai pelatih, MU belum mendatangkan pemain baru hingga saat ini. Namun, dengan kehadiran Leon, MU tampaknya sedang bersiap untuk menambah kekuatan.

Menurut Darmesh Sheth, jurnalis Sky Sports, Leon tiba di Manchester pada Minggu (12/1/2025) untuk menjalani tes medis sebagai bagian dari proses finalisasi prakontrak.

Sheth menyatakan bahwa Diego Leon akan menjalani tes medis di Manchester United hari ini sebagai bagian dari finalisasi kontrak pra-transfer untuk musim panas.

“Pemain berusia 17 tahun ini akan kembali ke Cerro Porteno di Paraguay hingga akhir musim setelah kesepakatan selesai,” katanya.

Biaya Perekrutan Diego Leon

Sebuah laporan sebelumnya oleh jurnalis terkenal Fabrizio Romano menyatakan bahwa MU akan mengeluarkan sekitar £3 juta untuk mendapatkan tanda tangan Leon, ditambah bonus sebesar £800 ribu.

Amorim harus memperkuat bek kiri, tetapi Leon yang masih sangat muda tampaknya belum akan memiliki dampak yang signifikan.

Manchester United memutuskan untuk membiarkan Leon tetap bermain di Cerro Porteno hingga akhir musim sebagai bagian dari rencana pengembangannya.

Dianggap tidak tepat untuk mengambil Leon dari lingkungan ini untuk bermain di tim akademi United karena dia sudah terbiasa bermain secara reguler dan beradaptasi dengan sepak bola level senior.

Perubahan Kebijakan Transfer MU

Luke Shaw dan Tyrell Malacia adalah dua bek kiri murni Manchester United saat ini. Sayangnya, mereka keduanya sering mengalami masalah cedera.

Oleh karena itu, tindakan manajemen untuk merekrut pemain muda seperti Diego Leon menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk mencapai solusi yang bertahan lama.

Di bawah kepemimpinan INEOS, fokus klub untuk menarik bakat muda dari seluruh dunia tampaknya mulai berubah.